Selasa, 05 Juli 2011

Sendawa dan Buang Angin, Kurang Enzim ?

BILA Anda termasuk orang yang punya masalah dengan perut dan pencernaan, misalnya sering merasa kembung, sendawa, atau pun buang angin, sebaiknya waspada. Bisa jadi Anda termasuk salah satu orang yang kekurangan enzim pencernaan.
Perut yang terasa penuh akibat timbulnya gas berlebihan di dalam sistem pencernaan, baik di dalam lambung, usus halus dan usus besar kerapkali dianggap masyarakat umum sebagai problem atau gejala sakit maag.

Kamis, 30 Juni 2011

Guru NIP 15 di DKI Patut Bersyukur

Guru negeri di madrasah atau guru agama di sekolah, atau yang dikenal dengan sebutan guru NIP 15, hari ini patut bersyukur, karena hari ini rekening Bank DKI mereka saldonya sudah bertambah. Artinya, kesra dari pemda sudah cair untuk 5 bulan.
Sehingga diharapkan dengan kesra tersebut, guru-guru NIP 15 harus lebih meningkat lagi etos kerjanya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di madrasah, khususnya madrasah di DKI Jakarta

Rabu, 29 Juni 2011

Matematika Islam ?

Apakah itu matematika Islam? Di masa kini ada sejumlah orang yang memahami "matematika Islam" sebagai Islamic numerology. Contoh praktisnya adalah menghitung-hitung jumlah ayat atau huruf tertentu di dalam surat Alquran kemudian mencari-cari bentuk atau makna yang unik dari situ, misalnya dengan klaim diketemukannya bilangan prima 19 sebagai faktor dari jumlah-jumlah tadi, atau bahwa di dalam ayat tertentu ternyata tersembunyi bilangan kecepatan cahaya, panjang keliling bumi atau bahkan tanggal robohnya gedung WTC akibat ditubruk oleh pesawat pada 11 September 2001 alias tragedi 911.
Tentunya ini semua hanya mencari-cari atau "otak-atik gathuk", mirip orang yang mencari nomor togel dari angka-angka yang tidak ada hubungannya (sekalipun itu nomor ayat Alquran).

Selasa, 21 Juni 2011

Tony Blair Membaca Al-Quran Setiap Hari

TEMPO Interaktif,LondonSejak tak lagi menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, Tony Blair lebih terbuka terhadap agama. Ia mengaku membaca Al-Quran setiap hari karena membuatnya lebih melek iman.

"Menjadi melek iman itu sangat penting dalam dunia global," katanya seperti dilaporkan Daily Mail, Senin 12 Juni 2011. Blair membaca Al-Quran setiap hari untuk memahami hal-hal yang terjadi di dunia sebab Al-Quran memberikan perintah-perintah yang jelas atau instruktif.

Ia juga meyakini pengetahuannya tentang iman membantu perannya sebagai utusan di Timur Tengah mewakili PBB, Amerika, Uni Eropa, dan Rusia. Sebelumnya ia juga pernah menyatakan iman umat muslim itu indah dan Nabi Muhammad adalah figur yang mendorong peradaban.

Pada tahun 2006, Blair pernah menyatakan Al-Quran merupakan kitab reformasi yang inklusif. Al-Quran juga mengagungkan ilmu dan pengetahuan serta membenci tahkayul. Kitab itu memberikan arahan praktis dan lebih maju dari zamannya diturunkan dalam hal pernikahan, perempuan, dan pemerintah.

Meski demikian, Tony mengakui juga melihat bagaiman para pelaku jihad menerjemahkan Al-Quran sebagai panggilan untuk mengangkat senjata. Saat ia masih menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, pada 2005 terjadi serangan bom bunuh diri di London.

Blair mengaku membaca Al-Quran membantunya menunaikan tugas sebagai utusan perdamaian. Selain itu, membaca Al-Quran juga membuat ia terbiasa dengan pandangan adik iparnya, Lauren Booth, yang seorang mualaf.

DAILY MAIL/AQIDA SWAMURTI

Kamis, 16 Juni 2011

Gaji ke-13 PNS Segera Cair

Kementerian Keuangan berharap PP gaji ketigabelas keluar hari ini, besok dibayarkan.

KAMIS, 16 JUNI 2011, 07:33 WIB

Hadi Suprapto, Ajeng Mustika Triyanti

Pegawai Negeri Sipil (PNS) (VIVAnews/Adri Irianto)

VIVAnews - Kementerian Keuangan menyatakan akan sesegera mungkin mencairkan gaji ketigabelas bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprianto menyatakan saat ini sedang menunggu Peraturan Pemerintah (PP) yang sedang diurus di Sekretariat Negara. "Kalau PP keluar Juni, bulan ini juga pemerintah bayar," kata Agus di kantor DPR, Rabu 15 Juni 2011. "Tetapi, yang pasti Juli harus sudah cair."

Agus berjanji akan mengecek proses penerbitan PP agar segera keluar. "Saya berharap besok (hari ini) keluar, lalu lusa (besok) bisa saya bayar," ujar dia.

Dia mengakui, pencairan gaji ketigabelas ini agak tertunda dari  yang semestinya

Rabu, 15 Juni 2011

Guru Harus Bersabar Dalam Hal Tunjangan Sertifikasi

Sebagian guru penerima tunjangan profesi boleh jadi merasa cemas. Pasalnya pencairan tunjangan profesi untuk tahun 2011 harus disertai dengan persyaratan tambahan. Menurut keterangan dari kabid mapenda kanwil kemenag DKI, pencairan tunjangan profesi untuk tahun ini harus dilengkapi dengan Nomor Registrasi Guru yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) RI.
“Hal tersebut mengacu pada Pasal 9 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 164/PMK.05/2010 Tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Dan Dosen,

Selasa, 07 Juni 2011

Tafsir Ayat 5 Surah Al-Fatihah

5). Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

Menyembah artinya ketundukan dan kepatuhan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran dan keagungan yang disembah. Perasaan itu muncul karena ada keyakinan bahwa yang disembah itu mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadap diri penyembah meskipun ia tidak mengetahui hakikat yang disembah karena keterbatasan pikirannya. Berbeda halnya dengan orang yang tunduk dan patuh kepada seorang penguasa. Ia tidak dikatakan menyembahnya karena jelas ketundukan dan kepatuhannya bukan karena adanya keyakinan bahwa sang penguasa mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadap dirinya, akan tetapi karena ia takut akan kezalimannya atau karena mengharap kebaikannya saja.

Senin, 06 Juni 2011

Kangkung, Berkhasiat sebagai Antiracun

Buat tambahan cerita guru di depan kelas.

KANGKUNG termasuk sayuran yang sangat populer. Selain biasa dibuat menjadi aneka hidangan menggugah selera, mulai dari tumis, cah, atau lalap, ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan.

Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, China Selatan, Australia, dan Afrika. Di China, sayuran ini dikenal dengan nama weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage, water convovulus, atau water spinach.
Sementara di Indonesia, kangkung bisa ditemukan di hampir seluruh daerah. Bahkan, di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke, Papua, kangkung merupakan lumbung hidup sehari-hari bagi masyarakatnya. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, kangkung darat banyak ditanam penduduk untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual ke pasar.
Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan. Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih. Dalam satu musim saja, kangkung bisa tumbuh dengan panjang 30-50 cm.
Tanaman ini merambat di lumpur dan tempat-tempat yang basah, seperti tepi kali, rawa-rawa, atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran rendah hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri atas dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit.
Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat berbunga putih bersih. Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga berbeda.
Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air, itu sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk batang.
Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung dalam kelompok tanaman penyembuh ajaib. Di antaranya dianggap sebagai pengusir racun dari tubuh. Di negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet.
Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir. Kangkung ternyata juga memiliki manfaat sangat tinggi. Itu karena mengandung vitamin A, B1, dan C, juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan, sitosterol.
(sindo//nsa)

 

Minggu, 05 Juni 2011

Jurnal Fisika

Volume A6 No. 0106 ISSN 0854-3046
Reprint dari
JURNAL FISIKA
Himpunan Fisika Indonesia
Studi pantulan inframerah terhadap transisi isolator-logam-isolator
(IMI) yang terinduksi oleh tekanan pada Pt(bqd)2.
Hasanudin, T. Kuwayama, N. Kuroda dan I. Shirotani , J. Fis. HFI A6 (2005) 0106
Diterima editor: 17 Juli 2004; Disetujui untuk publikasi: 4 Mei 2005
H F I F
Diterbitkan oleh
Himpunan Fisika Indonesia
http://hfi.fisika.net
Jurnal Fisika Himpunan Fisika Indonesia
Jurnal yang mencakup Fisika Terapan (Vol. A), Fisika Pendidikan (Vol. B), dan Fisika Teoritik (Vol. C)
URL : http://jf.h . sika.net
Editor
Laksana Tri Handoko (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Terry Mart (Universitas Indonesia)
Mitra Djamal (Institut Teknologi Bandung)
Editor Kehormatan
Muhamad Barmawi (Institut Teknologi Bandung) Tjia May On (Institut Teknologi Bandung)
Pramudita Anggraita (Badan Tenaga Atom Nasional Yogyakarta) Muslim (Universitas Gajah Mada)
Makalah
Makalah yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini adalah karya ilmiah orisinal dan termasuk ke dalam kriteria di atas
( sika terapan, sika pendidikan, dan sika teoritik). Lima bentuk makalah yang diterima editor adalah:
1. Letter : makalah singkat untuk hasil penelitian spektakuler yang belum sepenuhnya rampung, namun membutuhkan
komunikasi dengan dunia ilmiah secara cepat (maks. 4 hlm). Laporan lengkap dari hasil penelitian tersebut dapat
dipublikasikan sebagai artikel reguler setelah Letter terbit.
2. Regular : makalah yang merupakan laporan lengkap dari hasil sebuah penelitian.
3. Comment : Makalah yang mengajukan kritik terhadap makalah (reguler) yang telah dipublikasikan di jurnal ini
(maks. 4 hlm).
4. Review : makalah yang mereview satu topik sika tertentu secara komprehensif. Makalah jenis ini hanya dapat
dipublikasikan atas undangan editor jurnal.
5. Prosiding : prosiding simposium-simposium yang diadakan oleh Himpunan Fisika Indonesia diterbitkan sebagai
bagian yang utuh dari jurnal ini.
Pengiriman Makalah
Makalah dapat dikirimkan ke redaksi Jurnal Fisika dalam bentuk :
1. LATEX: bentuk ini sangat dianjurkan karena dapat mempermudah dan mempercepat proses publikasi. File LATEX
serta gambar yang menyertai makalah dapat dikirimkan melalui sarana pengiriman online di situs di atas.
2. MS-Word : le makalah dalam MS-Word dapat dikirimkan melalui sarana pengiriman online di situs di atas.
Biaya publikasi serta informasi lebih lengkap dapat dilihat di situs jurnal di atas. Seluruh proses komunikasi sesudahnya
dilakukan melalui situs.
Penjurian
Setiap makalah yang masuk akan diperiksa oleh seorang juri (referee) yang ditunjuk oleh editor. Hanya makalah yang
telah disetujui oleh juri dapat diterbitkan di jurnal ini. Penulis yang makalahnya ditolak oleh seorang juri berhak meminta editor untuk mencarikan editor lain, jika penulis tersebut dapat berargumentasi bahwa juri pertama tidak obyektif dalam menilai makalahnya. Keputusan editor atas suatu makalah tidak dapat diganggu-gugat. Editor berhak menolak makalah yang jelas-jelas tidak memenuhi kriteria ilmiah.
Reprint
Reprint versi elektronik lengkap dengan sampul depan dapat didownload secara cuma-cuma dari situs jurnal. Reprint versi cetak dapat juga dipesan pada redaksi jurnal. Informasi tentang biaya cetak serta biaya pengiriman reprint dapat dilihat pada situs jurnal.
Himpunan Fisika Indonesia
Ketua : Masno Ginting Wakil Ketua : Pramudita Anggraita
Sekretaris : Edi Tri Astuti, Maria Margaretha Suliyanti Bendahara : Diah Intani
Alamat Sekr : Dynaplast Tower 1st Floor, Boulevard MH Thamrin #1, LIPPO Karawaci 1100
Tangerang 15811, Banten, Indonesia
URL : http://h . sika.net E-mail : info@h . sika.net

c 2005 Himpunan Fisika Indonesia ISSN 0854-3046
Jurnal Fisika Himpunan Fisika Indonesia Volume A6 (2005) 0106 Letter
Studi pantulan inframerah terhadap transisi isolator-logam-isolator (IMI)
yang terinduksi oleh tekanan pada Pt(bqd)2.
Hasanudin1, T. Kuwayama2, N. Kuroda2 dan I. Shirotani3
1Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak 78124, Indonesia
2Department of Mechanical Engineering and Materials Science, Faculty of Engineering, Kumamoto University,
Kumamoto 860-8555, Japan
3Faculty of Engineering, Muroran Institute of Technology, Muroran 050-8585, Japan
Intisari : Telah dilakukan studi pantulan inframerah di bawah tekanan tinggi yang dihasilkan dengan diamond anvil cell (DAC) terhadap kristal tunggal Pt(bqd)2. Perubahan spektrum pantulan oleh tekanan menunjukkan terjadinya transisi isolator-logam pada tekanan 1,0 GPa serta transisi logam-isolator pada tekanan 1,5 GPa. Transisi isolatorlogam ditandai oleh penurunan celah tenaga secara signi kan, namun pada transisi logam-isolator tidak diamati adanya perubahan pada celah tenaga. Transisi logam-isolator ditandai oleh perubahan populasi elektron pada tingkat tenaga di dalam celah tenaga.
Kata kunci : Kompleks platina, spektroskopi inframerah, tekanan tinggi
E-mail : hasan@msre.kumamoto-u.ac.jp
Diterima editor: 17 Juli 2004; Disetujui untuk publikasi: 4 Mei 2005
1 PENDAHULUAN
Transisi dari isolator/semikonduktor ke logam adalah salah satu topik menarik dalam penelitian bahan di bawah tekanan tinggi. Secara umum dapat dikatakan bahwa bahan akan mengalami transisi menjadi logam bila ditempatkan di bawah tekanan yang sesuai. Namun
pada rentang tekanan yang terbatas seringkali yang terlihat adalah proses kebalikannya, yaitu transisi dari logam ke isolator/semikonduktor. Beberapa bahan bahkan menunjukkan beberapa kali perubahan fase pada rentang tekanan yang tidak terlalu besar.
Pengukuran hambatan listrik sering digunakan untuk mengamati fenomena ini. Namun, seperti pernah dibahas sebelumnya[1], metode ini punya banyak kelemahan. Turunnya hambatan listrik secara drastis sering dianggap sebagai tanda terjadinya transisi menjadi logam, padahal sesungguhnya tidak demikian adanya. Banyak bahan yang tetap berperilaku sebagai
semikonduktor meskipun nilai hambatan listriknya pada temperatur kamar setara dengan logam. Untuk memastikan hal ini setidaknya diperlukan pengukuran hambatan listrik sebagai fungsi temperatur.
Pengukuran pantulan optik adalah salah satu metode yang berguna dalam kajian atas fenomena
ini. Spektrum pantulan menunjukkan perbedaan yang tegas antara fase logam dan bukan logam suatu bahan.
Lebih dari itu, analisa dengan model Drude memberikan informasi mengenai frekuensi plasma, yang dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi pembawa muatan. Besaran yang terakhir ini sangat penting artinya dalam memutuskan status logam/bukan logam suatu bahan.
Dalam tulisan ini dilaporkan hasil pengukuran terhadap pantulan optik pada Pt(bqd)2. Pt(bqd)2 adalah salah satu bahan d8 logam kompleks dari beberapa jenis 1,2-dinoe dioximes yang terkristal dalam struktur berkolom. Struktur kristal Pt(bqd)2 ditunjukkan pada Gb. 1. Molekul-molekul Pt(bqd)2 membentuk bidang-bidang sejajar yang tegal lurus terhadap sumbu kolom
dengan jarak antar bidang molekul bervariasi antara 3,6 sampai 3,2 A. Bahan ini menunjukkan karakter hantaran listrik rendah satu dimensi, sepanjang arah kolom molekul. Namun hantaran listrik beserta sifat-sifat optiknya sangat sensitif terhadap perubahan jarak antar atom logam sepanjang kolom. Karenanya bahan jenis ini sangat sensitif terhadap tekanan eksternal[2,3].
Pt(bqd)2 adalah bahan dengan jarak antar atom Pt 3,17 angstrom, paling kecil dibandingkan dengan bahan lain yang satu kelompok. Bahan ini adalah semikonduktor dengan celah tenaga termal 0,25 eV  c 2005 Himpunan Fisika Indonesia 0106-1
Hasanudin, T. Kuwayama, N. Kuroda, I. Shirotani J. Fis. HFI A6 (2005) 0106
Gambar 1: Struktur kristal Pt(bqd)2 pada muka ab
(a) dan pada arah sumbu krsital satu-dimensi
(b). pada tekanan atmosfer.
Pengukuran hambatan listrik di bawah tekanan tinggi menunjukkan bahwa hambatan listrik bahan ini menurun drastis seiring dengan naiknya tekanan. Pada tekanan 1,4 GPa nilai hambatan listriknya menurun 4 digit dibanding nilainya pada tekanan atmosfer. Pada tekanan yang lebih tinggi nilai hambatan meningkat dengan laju
yang hampir sama pada penurunan hambatan tadi.
Pada tekanan sekitar 4 GPa nilai hambatan listrik
kembali setara dengan nilai pada tekanan atmosfer[2].
Hal ini ditafsirkan sebagai terjadinya transisi isolatorlogam- isolator pada bahan ini akibat tekanan.
Sebagaimana umumnya terjadi pada isolator/ semikonduktor, transisi ini diduga erat kaitannya
dengan perubahan struktur pita tenaga. Namun sejauh ini belum ada data eksperimen yang mendukung dugaan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kaitan antara transisi ini dengan struktur pita tenaga.
2 EKSPERIMEN
Bahan ini disintesis dan dikristalisasi oleh grup penelitian di Muroran Institute of Technology yang metodenya telah dijelaskan sebelumnya[2,3]. Kristal tanpa perlakuan lanjutan berukuran 150x100 m digunakan sebagai sampel
Gambar 2: Spektrum pantulan pada beberapa nilai tekanan.
Pantulan inframerah diukur dengan spektrometer FI/IR yang dilengkapi dengan
mikroskop. Tekanan dihasilkan dengan diamond anvil cell (DAC) dan ourinert (FC-40) digunakan sebagai medium penerus tekanan. Fluoresensi ruby digunakan untuk mengukur tekanan di dalam DAC. Keterangan detil mengenai spektrometer dan DAC telah dijabarkan
pada tulisan-tulisan terdahulu[1].
3 HASIL DAN DISKUSI
Gb. 2 menunjukkan spektrum pantulan Pt(bqd)2 pada beberapa nilai tekanan. Spektrum pada tekanan rendah disertai oleh pola interferensi karena pada tekanan rendah sampel tidak menempel sempurna pada permukaan intan sehingga terbentuk ruang terbuka antara
sampel-intan. Pantulan ganda pada celah ini menimbulkan interferensi seperti yang tampak pada spektrum.
Spektrum pada tekanan 0 GPa ditandai oleh pantulan rendah, sekitar 25 persen pada tenaga foton rendah, dan ini berlanjut hingga tenaga sekitar 0,5 eV.
Pada tenaga foton yang lebih tinggi spektrum menunjukkan peningkatan pantulan. Titik di mana pantulan mulai meningkat ini diperkirakan adalah awal dari dari pita transisi elektron dengan tenaga teren-0106-2
Studi pantulan inframerah terhadap transisi ... J. Fis. HFI A6 (2005) 0106
0 1 2 3
0.24
0.28
0.32
0.36
0.40
Energy gap
Pressure (GPa)
Energy gap (eV)
Resistivity
10
2
10
1
10
0
10
-1
Resistivity (W cm)
Gambar 3: Ketergantungan celah tenaga dan hambatan listrik pada tekanan. Garis pada gra k adalah panduan untuk mata. Data hambatan listrik diambil dari Ref. 2.
dah yang setara dengan transisi dari pita valensi ke pita konduksi. Dengan kata lain, titik ini dapat dianggap sebagai ujung serapan (absorption edge) yang biasa dijadikan pedoman untuk menentukan lebar celah tenaga. Dari spektrum ini dapat diperkirakan bahwa
celah tenaga optik bahan ini adalah sekitar 0,4 eV.
Celah tenaga ini mengecil seiring dengan meningkatnya tekanan. Pada tekanan mendekati 1 GPa terbentuk pita trasisi baru dengan puncak pada tenaga 0,21 eV. Pada tekanan yang lebih tinggi juga diamati adanya puncak baru pada tenaga 0,51 eV. Ketergantungan celah tenaga pada tekanan ditunjukkan pada Gb. 3 dan ditampilkan bersama data ketergantungan hambatan listrik pada tekanan dari pengukuran yang telah terlebih dahulu dilaporkan[2]. Seperti terlihat
pada gambar, celah tenaga mengecil bersama peningkatan tekanan, dan bersamaan dengan itu hambatan listrik juga menurun drastis. Pada tekanan di atas 1,0 GPa celah tenaga cenderung tetap, sementara hambatan listrik kembali meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa transisi dari isolator ke logam terjadi pada tekanan 1,0 GPa. Pengukuran hambatan
0 1 2 3
20
30
40
50
60
insulator metal insulator
Reflektivity at 0.21 eV (%)
Pressure (GPa)
Gambar 4: Ketergantungan intensitas pantulan pada tenaga 0,21 eV terhadap tekanan. Garis pada gra k adalah panduan untuk mata.
listrik menunjukkan bahwa pada tekanan ini bahan sudah berkarakter logam meskipun hambatan minimum diamati pada tekanan yang sedikit lebih tinggi.
Meskipun dilaporkan memiliki fase logam, pada seluruh nilai tekanan tidak terlihat adanya pantulan Drude sebagaimana lazim diamati pada logam. Pada seluruh pengamatan eksperimen ini kita tetap mengamati adanya celah tenaga. Ada dua kemungkinan sebabnya.
Pertama, bahwa keadaan logam pada kasus ini berbeda dengan yang ditemui pada logam secara
umum. Untuk keadaan ini sebenarnya lebih tepat bila dikatakan bahwa keadaan logam tidak tercapai, dan bahan ini mempertahankan sifat semikonduktornya.
Antaran listrik meningkat drastis mendekati keadaan logam karena tingginya konsentrasi pembawa muatan.
Kemungkinan kedua, bahwa fase logam hanya terjadi pada rentang tekanan yang sangat kecil. Hal ini telah diduga sebelumnya dari hasil pengukuran hambatan listrik[2]. Artinya pengukuran pada nilai tekanan yang diskret tidak berhasil menjumpai bahan dalam keadaan logamnya.
Menarik untuk diperhatikan bahwa penurunan 0106-3
Hasanudin, T. Kuwayama, N. Kuroda, I. Shirotani J. Fis. HFI A6 (2005) 0106
celah tenaga tidak terlalu besar dibandingkan dengan penurunan hambatan listrik. Namun perlu diingat bahwa pada tekanan mendekati fase logam di bawah celah tenaga muncul puncak baru yaitu pada tenaga 0,21 eV. Puncak ini mungkin mengindikasikan adanya tingkat tenaga baru semacam tingkat tenaga donor di bawah tenaga terendah pita konduksi. Transisi elektron
dari tingkat tenaga ini boleh jadi berperan besar pada penurunan hambatan listrik. Selanjutnya
menarik pula untuk diperhatikan bahwa celah tenaga tidak berubah di atas tekanan 1,5 GPa di mana hambatan naik drastis. Tapi naiknya hambatan ini diiringi dengan menurunnya intensitas puncak tadi. Ini bisa ditafsirkan sebagai penurunan populasi elektron pada tingkat tenaga tadi. Intensitas pantulan pada tenaga 0,21 eV ditampilkan pada Gb. 4.
4 KESIMPULAN
Pada penelitian ini telah diamati pantulan optik pada Pt(bqd)2 yang mengalami transisi isolator-logamisolator terinduksi tekanan. Secara keseluruhan hasil pengukuran optik ini mereeksikan dengan baik transisi tersebut. Transisi dari isolator ke logam dire-eksikan dengan baik oleh perubahan celah tenaga oleh tekanan, sedangkan intensitas pantulan pada tenaga 0,21 eV mere
eksikan transisi isolator-logam dan logam-isolator.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Hasanudin, F. Fujihara, N. Kuroda dan T. Kagayama,
J. Fis. HFI A4 (2003) 0213.
[2] I. Shirotani, A. Kawamura, K. Suzuki dan W.
Utsumi, Bull. Chem. Soc. Jpn. 64 (1991) 1607.
[3] K. Takeda, I. Shirotani dan K. Yakushi, Chem.
Mater. 12 (2000) 912.
0106-4

Kesehatan Laki-laki

Vitamin D Bikin Sperma Melesat Makin Kencang

Tribune News – 20 jam yang lalu

KONTEN TERKAIT

·         Perbesar Foto

Vitamin D Bikin Sperma Melesat Makin Kencang

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah temuah baru menyebutkan bahwa sperma dapat melakukan gerakan paling cepat pada priayang memiliki kadar vitamin D yang tinggi. Penelitian yang dilakukan pada 300 pria sehat baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction.

Tentu saja, temua ini memberi harapan baru bagi mereka yang mempunyai persoalan infertilitas.

Para peneliti menemukan bahwa sperma laki-laki yang kekurangan vitamin D (kurang dari 25 nanomoles per liter darah) memiliki motilitas kurang dari sperma yang memiliki lebih dari 75 nanomoles vitamin D per liter darah, kata peneliti Martin Blomberg Jensen dari Departemen Pertumbuhan dan Reproduksi di Rumah Sakit Universitas Kopenhagen di Denmark.

Para peneliti juga menemukan bahwa manfaat tersebut dapat diperoleh dengan cara mengekspos sperma terhadap vitamin D yang diaktifkan, "vitamin D diaktifkan mampu menginduksi motilitas sperma," kata Jensen. Matahari biasanya berperan dalam mengaktifkan vitamin D dalam kulit kita.

Studi ini menunjukkan bahwa vitamin D diperlukan untuk mengatasi persoalan reproduksi pada laki-laki. Tapi Jensen menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum vitamin dapat diresepkan untuk memperbaiki kualitas sperma.

"Dengan mengonsumsi suplemen vitamin D, Anda bisameningkatkan jumlah vitamin yang aktif ," kata Jensen, "tapi ini belum terlihat dari testis yang dites."

Namun demikian, tingkat kecepatan sperma tidak menjamin bakal meningkatkan kesuburan pria. Karena kesuburan seorang pria "tergantung dari penyebab rendahnya tingkat kesuburan itu sendiri seperti motilitas, jumlah atau morfologi sperma," kata Jensen.

Kecepatan sperma "merupakan parameter yang sangat penting, dan proporsi sperma yang bergerak cepat (motil) memang terkait dengan dan menjadi preditor bagi tercapainya kehamilan. "

Namun demikian tidak ada metode ilmiah yang cocok untuk meningkatkan kualitas sperma, meskipun penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara kecepatan sperma dengan adanya antioksidan, seng dan vitamin, kata Jensen.

Sebagai contoh, penelitian disajikan pada tahun 2003 pada pertemuan American Society for Reproductive Medicine menunjukkan bahwa kecepatan sperma pada pria yang minum kopi ternyata lebih tinggi dibanding mereka yang tidak ngopi karena ada unsur antioksidannya. (*)

Mengaku Salah Itu Terhormat

Kutipan dari Dr.Komarudin Hidayat( Rektor UIN Jakarta )

ADA tradisi yang berbeda antara dunia akademisi dan politisi. Bagi seorang ilmuwan, mengaku salah dan tidak tahu merupakan hal biasa, tidak akan menjatuhkan martabatnya sebagai ilmuwan.To err is human, kata orang Inggris. 

Berbuat salah itu manusiawi selama tidak disengaja dan ada penyesalan untuk memperbaikinya. Terlebih seorang ilmuwan, dirinya sangat sadar apa yang diketahui itu hanya sebatas bidang ilmu yang dipelajarinya dan itu pun selalu merasa ketinggalan oleh perkembangan ilmu yang demikian dinamis.

Saya sendiri merasa, kedalaman dan keluasan ilmu yang pernah saya pelajari sudah ketinggalan dibanding pengetahuan yang dimiliki para yunior saya yang baru selesai menyelesaikan doktornya dalam bidang yang sama. Sadar bahwa cakupan ilmu itu begitu luas, maka ketika ada mahasiswa bertanya dan dosen merespons, ”Maaf saya belum bisa menjawab. Semoga minggu atau bulan depan saya sudah mendapatkan jawabannya,” hal itu biasa saja. Bahkan, mahasiswa akan menghargai kejujuran dosennya.

Pertanyaannya, berlakukah sikap demikian di kalangan politisi dan aparat pemerintah? Rasanya tidak. Seakan mereka tidak mengenal kata dan tindakan salah. Politisi selalu berusaha membangun citra bahwa dirinya serbatahu, serbabenar, dan rakyat yang mesti memahami mereka, bukan sebaliknya. Sampai-sampai ada ungkapan, politisi itu pantang salah, dan kalau pun berbuat salah, mesti dikemas dan ditutup dengan cara sedemikian rupa,kalau perlu bohong, agar rakyat tidak tahu bahwa dirinya salah.

Jadi, di sini sangat berbeda dari tradisi ilmuwan yang justru mengharap kritik atas pendapat yang dilontarkannya. Ilmuwan mencari kebenaran. Sedangkan politisi mencari popularitas, jabatan, dan kemenangan, sekalipun dengan penuh tipu daya. Karena kecenderungan kultur semacam itu, maka tidak sedikit para ilmuwan dan ulama yang masuk dunia politik lalu berubah karakternya.

Tujuan semula masuk ke politik untuk memperbaiki keadaan, namun lama-lama kritiknya tumpul, dan seterusnya lebur ke dalam komunitas dan kultur yang semula mereka kritik dan kecam. Sejelek itukah dunia politik kita? Serapuh itukah mental para ulama dan akademisi yang sudah bergabung ke dunia politik? Untuk mencari jawabannya, riset atau tanyakan saja pada mereka, baik yang sekarang berkantor di Senayan atau di jajaran pejabat tinggi negara.

Saya sendiri sering kali mendapat cerita dan pengakuan mantan politisi dan pejabat tinggi negara sambil bermain golf. Mereka buka sendiri kebohongan dan kecurangan yang pernah dilakukan sebelum pensiun. Mereka menyesali dan menertawakan dirinya sendiri namun semuanya telah berlalu. Sebagai orang awam, saya melihat betapa banyak di negeri ini pemain akrobat dan pesulap politik.

Kita semua tahu, Munir telah mati terbunuh, tetapi siapa pelakunya tidak jelas. Sekian banyak mahasiswa dinyatakan hilang, sampai sekarang tidak diketahui siapa yang menghilangkan. Korupsi mewabah, namun koruptornya tidak terpegang. Dan akhir-akhir ini kita semua disuguhi tontonan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century. Apa pendapat Anda? Anggota DPR telah berakting layaknya interogator dan hakim sehingga para saksi yang hendak digali informasinya bagaikan seorang pesakitan.

Di sisi lain, para pejabat negara yang diberi mandat dan amanat untuk mengendalikan jalannya administrasi pemerintahan, semuanya berusaha meyakinkan kita semua bahwa mereka tidak salah. Tak ada yang salah, tak ada yang mengambil sikap: “Maaf saya telah membuat kesalahan, meski tidak saya sengaja. Semua itu saya lakukan semata untuk melindungi kepentingan rakyat. Maafkan kesalahan saya dan tegakkan hukum, jangan pilih kasih, siapa pun yang salah mesti diproses, termasuk diri saya.”

Sebagai umat beragama saya merenung, ketika berdoa di hadapan Allah kita membuka diri selebar-lebarnya, mengakui dosa dan kesalahan kita. Tetapi, mengapa sikap demikian tidak muncul dalam ranah sosial? Apa yang hilang kalau seseorang mengakui salah dan minta maaf? Apakah sukses hidup mesti diukur dengan kursi jabatan, sekalipun mesti diraih dan dijaga dengan kebohongan? Bangsa ini akan maju kalau politisi dan pemerintah mampu membuat terobosan ke depan.

Salah satunya adalah menciptakan budaya bersih dan jujur, lalu bekerja cerdas dan keras untuk menyejahterakan rakyat. Kalau ini dilakukan, rakyat pasti akan bangkit dan mendukung pemerintah sehingga pada urutannya martabat bangsa juga akan terdongkrak.

Yang berlangsung selama ini pemerintah tampak gamang dan tidak memiliki visi serta program yang mampu mengikat koalisi gagasan dan koalisi cinta Indonesia dari semua komponen bangsa.Yang lebih diperhatikan hanyalah koalisi partai yang usianya masih muda dan kepentingannya pun diduga jangka pendek. Kalau esai ini banyak kelemahannya, izinkan saya minta maaf.(*)